Komisaris hak asasi manusia PBB mengatakan bahwa pembunuhan tentara syiah Irak yang tertawan adalah kejahatan perang. Hal itu menyusul jatuhnya beberapa kota penting di Irak.
Navi Pillay mengatakan PBB memiliki bukti dari pengawas hak asasi
manusia di Irak yang menunjukkan ratusan tentara yang ditahan
dieksekusi. Hal itu merujuk pada kemajuan mujahidin dan ISIS dalam
menguasai sejumlah kota di Irak dalam satu minggu terakhir. Kota-kota
besar seperti Tal Afar di Irak Utara, Mosul dan Tikrit.
Dalam sejumlah pertempuran terakhir di dekat Fallujah, helikopter tentara dilaporkan ditembak jatuh. Dalam pertempuran itu para penduduk banyak yang mengungsi akibat perang, namun bagitu banyak yang kembali lagi setelah mujahidin mampu mengendalikan kota.
Pernyataan aneh PBB seperti dalam kasus Irak bukan hal yang pertama. PBB tidak pernah mengeluarkan statemen serupa saat ribuan warga Irak mengungsi karena bom-bom Amerika. PBB juga tutup mata atas insiden pemerkosaan, hancurnya rumah warga, dan hilangnya generasi dalam penyerbuan ke Irak.
Padahal jelas-jelas yang dibunuh penjuang mujahidin adalah petempur / pasukan dalam peperangan. Jauh berbeda dalam kasus pasukan Amerika yang memberbardir warga. PBB yang aneh.(lasdipo.com)
Standar ganda PBB ini memang sudah sejak lama berlaku,Jika kaum muslimin yang di bantai organisasi Dunia Bikinan Yahudi cs yang di pimpin ban ki Moon itu Tak pernah Bersuara walaupun pembantaian itu terjadi di depan para Agen PBB.
Foto Pembantaian ahlussunnah di banias oleh milisi syi'ah dan tentara kafir bashar asad |
Mana HAM buat kaum muslimin ???
Keadilan memang hanya datang dari Alloh
Wahai kaum Muslimin Rapatkan barisan
Satukan Barisan dan Bai'atlah Amirul mukminin syaikh Abu bakar al-baghdadi. Semoga Alloh Menjaga dan Melindungi Beliau.(Abu syifa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar